hari ini hari yang paling nyapein banget,mana tadi gw juga les.gw dah paling males kalo balik les,hujan.paling benci gw.pas tadi istirahat les,gw maen mt,keluar RB,hujan.mana gelap banget lagi.trus,pas jam ke 2 masuk les,telat.heleeh -__-.tapi tidak apa.karena gw abis ada bisnis sama temen gw tentang MT.hohoho...
lumayan daripada lumanyun.
pas balik,hujan makin deres.gw balik sama temen gw,feby sama daniel.di angkot udah tenang
dan dari hal absurd yang gw maksud pun muncul,tahapan pertama.pas di DO malah ada anak anak smk al itijihad naik angkot yang gw naikin se RT.mana cewe semua lagi.ckckck.alhasil,gw,feby,dan daniel harus 'mpet-mpetan' di angkot.tadi gw itung sampe 10 orang yang langsung masuk. (masuknya bukan barengan 10 orang.mustahil.)
blom jalan jauh,panarub udah macet.malah,blom nyampe depan panarubnya.DAN ditambah lagi sekumpulan anak anak tadi ngobrol ampe rameee banget.apa apaa yang diliat,pasti tuh diomongin ama tuh anak anak.dari hal A sampe Z pasti diomongin.trus,nyanyi nyanyi lagu vierra sama ngebahas bahas vierra gitu dah.gw nunggu macet diangkot udah kerasa rada lama.
dan,lama kelamaan pun gw tertidur
si daniel pun turun.berarti udah nyampe pondok arum.si daniel sempet ngomong:"nu,gw duluan ya." karena,gw masih setengah sadar.langsung to the point gw ngomong:"iyee..." dan,si daniel turun dari angkot sambil memegang bola basketnya yang warna hitam.gw ngerasa kayanya sih sebelum si daniel tidur,angkotnya minum dulu di pom bensin depan city mall.
hal absurd yang gw maksud pun muncul,tahapan kedua.udah macet dari pertigaan bugel.gw udah nebak pasti macet panjang,dan hal absurd yang gw maksud bakal beneran terjadi.yaudah,gw nglanjutin tidur aja lagi diiringi ocehan anak anak smk tadi.seinget gw,tadi pas lagi macet di pertigaan bugel lagi pada ngomongin cowo gitu lah.
pas nyampe di tanjakan sangiang,gw ngerasa udah tidur berabad abad.macetnya ga nahan!!..dan ternyata bner,di pikiran gw akan terjadi hal ter-absurd dan membosankan karena hujan. baru jalan bentar,eeh di pertigaan GT malah macet.tumben tumbenan macet di pertigaan GT.dan,macetnya ga berarturan banget dah pokonya.A.N.C.U.R.
semakin bete-lah gw.hal yang gw pikirin sepenjang jalan pun terjadi.
karena ga bahan pendengaran dan,tuh anak anak pada ngomongnya kenceng,otomatis kedengeran ampe ke kuping gw tanpa ngupingin orang ngomong.trus,tuh anak anak pada ngomongin tempe mendoan di deket situ.ternyata yang dimaksud,tempatnya di sebelah alfa midi pertigaan GT,dan mata gw lagi terpaku sama tuh gerobak tempe mendoan yang berwarna hijau.trus yang cerita tuh tempe mendoan komen:"itu tempe mendoannya enak loh" sambil nunjuk tuh gerobaknya. dia nyerocos lagi:"gw biasa kalo beli tempe mendoannya kalo lagi malem minggu" kenapa cuma malem minggu doang belinya,kalo kata dia enak?
ga lama,akhirnya angkot yang gw naikin pun lolos dari pertigaan GT.
badan udak kerasa pegel.si feby ngomong ke gw:"duh,betis gw pegel" gw nambahin:"kalo gw,pinggang kanan yang sakit" emang,pas tadi tuh pinggang gw pegel.lalu,si feby 'ngebenerin' badannya.
ketemu macet lagi.
sekarang,angkot gw malah ketahan macet (lagi) di pertigaan pluit ampe pertigaan KM.tuh anak anak smk udah pada kecape'an di angkot.dan.gw pun juga semakin bete .parah abis.
mana ampe ada tukang polisi cepek ngomong ngomong ga jelas ke dalem angkot(tapi kepalanya kaga ampe masuk ke angkot yang tadi gw naikin).ngomong SALAHNIKUNG.maksudnya apaan coba? trus ada yang nyeletuk dari salah satu anak anak smk tadi:"ih abang lucu dah" dengan unsur meledek.
udah ngomong panjanglebarkalitinggi.akhirnya,gw terlepas dari hal hal tersebut,gw turun dari angkot.
menurut gw,hari inilah yang terabsurd,melelahkan,dan membosankan.
tapi tadi,mata gw terpaku banget sama cewe dari salah satu kelompok anak anak smk itu.mukanya miriiiiiip banget sama widi vierra,trus tadi dia pake kerudung hitam.pokonya dia caem banget dah,perfect bagi gw.sayangnya,gw ga tau dia turun dimana.gw turun duluan dari angkot.bete gw jadi mereda gara gara gw liat dia,hemm....
dan akhirnya gw nyampe di rumah dengan 'selamat'. -__-"
Friday, 26 November 2010
Wednesday, 24 November 2010
arti dari DRIFT
apa itu drift? apa sejarahnya? berikut ulasannya...
Drifting merupakan teknik menyetir di mana pengemudi berusaha membuat agar mobilnya berada dalam posisi miring dan meluncur selama mungkin. Biasanya para drifter (pembalap drifting) hanya menggunakan gigi dua dan rem tangan (hand brake) untuk menunjukkan teknik tingkat tinggi ini, karena itulah sangat dibutuhkan keahlian tertentu dan disiplin yang cukup tinggi untuk dapat menguasai teknik mengemudi seperti ini.
Saat ini Drifting sudah menjadi olah raga profesional yang berjalan di bawah bendera D1 Grand Prix tapi sayangnya, sampai saat ini Drifting belum mendapat pengakuan dari FIA (payung besar road race untuk kompetisi balap mobil yang membawahi ajang-ajang balap mobil semacam F1, A1, F3, F3000, GoKart dan World Rally).
Awal mula
Drifting tumbuh di Jepang sekitar petengahan 1960-an, dipelopori kalangan motorsport underground yang dijuluki rolling zoku. Mereka mempraktikkan teknik opposite-lock dari reli ini di jalan pegunungan (touge) yang berkelok-kelok dan beraspal licin di wilayah Rokkosan, Hakone, Irohazaka dan Nagano.
Pada tahun 1970-an, Kunimitsu Takahashi, yang merupakan pembalap F1 legenda Jepang, mendapatkan inspirasi ketika ia mencoba bagian depan mobilnya mengikuti apex (titik paling pinggir dari sebuah tikungan) dengan kecepatan tinggi dan menggunakan rem tangan untuk mengikuti tikungan itu.
Pada tahun 2001, Daijiro Inada (pendiri Option Magazine dan Tokyo Auto Salon) bersama Keiichi ‘Dorikin’ (Raja Drifting) Tsuchiya (pembalap turing dan juga ‘Bapak Drifting Profesional’) membuat seri kompetisi drifting profesional, D1 Grand Prix (D1 GP).
Jenis Mobil Untuk Drifting
Biasanya mobil-mobil yang diturunkan dalam ajang drifting adalah mobil-mobil yang berbobot ringan hingga sedang dengan tipe coupe/sedan dan menggunakan penggerak roda belakang atau FR (front engine, rear-wheel-drive) seperti Nissan Skyline, Nissan Sylvia, Toyota Mark II, Toyota Corolla DX, dan Toyota Levin/Sprinter Trueno (AE86). Soalnya pada mobil jenis ini tenaga untuk sliding selalu disalurkan oleh roda belakang, sedangkan roda depan dimanfaatkan untuk mengontrol mobil/drift.
Tapi saat ini, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa mobil-mobil yang menggunakan tipe penggerak seluruh roda FA (front engine, all-wheel-drive) semacam Subaru Impreza WRX STi dan Mitsubishi Lancer Evolution dan penggerak roda depan FF (front engine, front-wheel-drive) juga ikut turun dalam ajang drifting. Kesulitan akan didapat apabila memakai mobil dengan penggerak roda depan atau FF, dimana tenaga dan kontrol ada di roda depan sehingga agak susah untuk menaklukkan beberapa tikungan sekaligus.
Teknik Dasar Drifting
Teknik drifting dilakukan dengan cara membiarkan ban belakang slip dengan alur yang lebih besar daripada ban depan. Ini biasanya terjadi saat mobil dipacu dengan kecepatan tinggi, kemudian arah dibelokan tanpa mengurangi kecepatan mobil. Jika teknik drifting dilakukan dengan tidak tepat, bisa menyebabkan mobil melintir dan kehilangan kendali. Karena itu, kecepatan dan sudut belokan harus diambil secara akurat.
Ada dua teknik utama yang digunakan oleh drifter untuk menciptakan gerakan drift yaitu Clutching (penggunaan kopling) dan braking (penggunaan rem). Dalam teknik clutching, saat mobil pembalap mendekati tikungan, ia akan menekan kopling dan pindah ke gigi 2. Lalu pembalap akan menekan gas sampai sekitar 4500 rpm. Saat kopling dilepas, akan ada putaran kuat pada ban karena saat itu mesin sedang berputar cepat. Kekuatan besar mendadak ini membuat ban belakang berputar sangat cepat sampai kehilangan traksi dan bagian belakang mobil akan melintir.
Sementara dalam teknik braking, pengemudi menarik rem tangan saat memasuki tikungan sehingga menyebabkan ban belakang terkunci dan kehilangan traksi dan menciptakan gerakan drift. Teknik ini adalah satu-satunya teknik yang bisa digunakan untuk mobil-mobil front wheel-drive (FWD). Sementara untuk mobil rear wheel-drive (RWD) memiliki setidaknya satu lusin teknik. Inilah sebabnya lebih banyak pro drifter yang menggunakan mobil rear wheel drive (RWD) untuk dibesut.
Berikut ini ada beberapa teknik yang biasa dipergunakan ketika drifting.
-HandBrake Drift
Kopling diinjak dan disaat bersamaan hand-brake ditarik untuk menghilangkan traksi. Ketika traksi sudah hilang, kopling di lepas dan pedal gas ditekan sambil lakukan countersteering.
-Power Slide
Syaratnya butuh mobil dengan mesin bertenaga besar. Caranya hanya dengan membejek pedal gas habis dan mengontrol arah mobil dengan setir.
-Shift Lock
Drifting dengan cara menurunkan posisi gigi jadi lebih rendah. Hal ini membuat ban mengunci sehingga traksi hilang.
-Clutch Kick
Drifting dengan cara menendang kopling segingga menimbulkan guncangan pada transmisi sehingga mempengaruhi keseimbangan mobil. Hal ini bakal membuat mobil slidding.
-Braking Drift
Caranya saat masuk tikungan pedal rem diinjak sehingga bobot pindah ke depan. Kemudian pedal gas langsung dipijak sehingga ban belakang kehilangan traksi.
-Feint/Scandinavian Flick
Caranya dengan memindahkan bobot kendaraan ke luar dengan cara memutar setir ke arah luar tikungan dan dengan tiba-tiba memutar balik setir sehingga bagian belakang mobil bergeser. Teknik ini seperti cara menikung mayoritas pereli.
-Kansei/dynamic drift
Drifting dengan cara mengangkat pedal gas saat kecepatan tinggi. Ini terjadi karena saat pedal gas diangkat bobot pindah dari belakang ke depan.
Saat drift sudah tercipta dengan melakukan teknik yang benar, maka yang selanjutnya harus dilakukan adalah menjaga agar mobil tetap terkontrol. Untuk yang satu ini diperlukan keahlian dari si pengemudi dalam mengontrol kombinasi antara gas dan setir.

Ilustrasi ini memberikan sense yang bagus dari pengemudian dan menginjak pedal gas yang harus anda mengerti untuk menjaga mobil anda ketika melakukan drifting. Ketika menggerakkan mobil dari sudut full drift satu arah ke full drift ke arah yang berlainan, persiapkan untuk bagian belakang yang akan datang dengan tekanan yang berlebih ketika memulai drift dari arah depan. Berikan diri anda banyak ruang untuk menguasai teknik anda agar anda tidak lepas kendali atau menjadi sesuatu yang tidak dapat bergerak.
Kalau mau mencoba apa itu drift,inilah yang anda harus perhatikan
1.keraskan kemudi (steer hard) sewaktu membelok untuk mulai meluncur, kemudian lakukan banting-kemudi (countersteer) sebelum mobil keluar jalur
2.lanjutkan membanting-kemudi (countersteering) untuk mempertahankan laju luncuran. Ini merupakan tindakan untuk menyeimbangkan
3.sekarang anda mempersiapkan untuk tikungan selanjutnya. Tujuannya adalah agar dapat men-drift sepanjang lintasan yang dilalui tanpa meluruskan mobil selama beberapa saat ketika bagian belakang (buritan) mengayun
4.anda harus memacu kecepatan sekarang, jadi persiapkan untuk membejek gas yang bertujuan untuk menjaga roda bagian belakang tetap meluncur. Traction kills drift!
5.Inilah saat-saat yang tersulit. Menjaga bagian belakang (buritan) tetap meluncur melalui tikungan sangat mudah, tapi men-drift terus pada lintasan lurus yang cukup berat. Pada saat anda kehilangan momentum, posisi mobil akan lurus kembali, tapi anda akan terkejut berpa lama anda dapat mempertahankan posisi meluncurnya. Semoga berhasil!
Drifting merupakan teknik menyetir di mana pengemudi berusaha membuat agar mobilnya berada dalam posisi miring dan meluncur selama mungkin. Biasanya para drifter (pembalap drifting) hanya menggunakan gigi dua dan rem tangan (hand brake) untuk menunjukkan teknik tingkat tinggi ini, karena itulah sangat dibutuhkan keahlian tertentu dan disiplin yang cukup tinggi untuk dapat menguasai teknik mengemudi seperti ini.
Saat ini Drifting sudah menjadi olah raga profesional yang berjalan di bawah bendera D1 Grand Prix tapi sayangnya, sampai saat ini Drifting belum mendapat pengakuan dari FIA (payung besar road race untuk kompetisi balap mobil yang membawahi ajang-ajang balap mobil semacam F1, A1, F3, F3000, GoKart dan World Rally).
Awal mula
Drifting tumbuh di Jepang sekitar petengahan 1960-an, dipelopori kalangan motorsport underground yang dijuluki rolling zoku. Mereka mempraktikkan teknik opposite-lock dari reli ini di jalan pegunungan (touge) yang berkelok-kelok dan beraspal licin di wilayah Rokkosan, Hakone, Irohazaka dan Nagano.
Pada tahun 1970-an, Kunimitsu Takahashi, yang merupakan pembalap F1 legenda Jepang, mendapatkan inspirasi ketika ia mencoba bagian depan mobilnya mengikuti apex (titik paling pinggir dari sebuah tikungan) dengan kecepatan tinggi dan menggunakan rem tangan untuk mengikuti tikungan itu.
Pada tahun 2001, Daijiro Inada (pendiri Option Magazine dan Tokyo Auto Salon) bersama Keiichi ‘Dorikin’ (Raja Drifting) Tsuchiya (pembalap turing dan juga ‘Bapak Drifting Profesional’) membuat seri kompetisi drifting profesional, D1 Grand Prix (D1 GP).
Jenis Mobil Untuk Drifting
Biasanya mobil-mobil yang diturunkan dalam ajang drifting adalah mobil-mobil yang berbobot ringan hingga sedang dengan tipe coupe/sedan dan menggunakan penggerak roda belakang atau FR (front engine, rear-wheel-drive) seperti Nissan Skyline, Nissan Sylvia, Toyota Mark II, Toyota Corolla DX, dan Toyota Levin/Sprinter Trueno (AE86). Soalnya pada mobil jenis ini tenaga untuk sliding selalu disalurkan oleh roda belakang, sedangkan roda depan dimanfaatkan untuk mengontrol mobil/drift.
Tapi saat ini, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa mobil-mobil yang menggunakan tipe penggerak seluruh roda FA (front engine, all-wheel-drive) semacam Subaru Impreza WRX STi dan Mitsubishi Lancer Evolution dan penggerak roda depan FF (front engine, front-wheel-drive) juga ikut turun dalam ajang drifting. Kesulitan akan didapat apabila memakai mobil dengan penggerak roda depan atau FF, dimana tenaga dan kontrol ada di roda depan sehingga agak susah untuk menaklukkan beberapa tikungan sekaligus.
Teknik Dasar Drifting
Teknik drifting dilakukan dengan cara membiarkan ban belakang slip dengan alur yang lebih besar daripada ban depan. Ini biasanya terjadi saat mobil dipacu dengan kecepatan tinggi, kemudian arah dibelokan tanpa mengurangi kecepatan mobil. Jika teknik drifting dilakukan dengan tidak tepat, bisa menyebabkan mobil melintir dan kehilangan kendali. Karena itu, kecepatan dan sudut belokan harus diambil secara akurat.
Ada dua teknik utama yang digunakan oleh drifter untuk menciptakan gerakan drift yaitu Clutching (penggunaan kopling) dan braking (penggunaan rem). Dalam teknik clutching, saat mobil pembalap mendekati tikungan, ia akan menekan kopling dan pindah ke gigi 2. Lalu pembalap akan menekan gas sampai sekitar 4500 rpm. Saat kopling dilepas, akan ada putaran kuat pada ban karena saat itu mesin sedang berputar cepat. Kekuatan besar mendadak ini membuat ban belakang berputar sangat cepat sampai kehilangan traksi dan bagian belakang mobil akan melintir.
Sementara dalam teknik braking, pengemudi menarik rem tangan saat memasuki tikungan sehingga menyebabkan ban belakang terkunci dan kehilangan traksi dan menciptakan gerakan drift. Teknik ini adalah satu-satunya teknik yang bisa digunakan untuk mobil-mobil front wheel-drive (FWD). Sementara untuk mobil rear wheel-drive (RWD) memiliki setidaknya satu lusin teknik. Inilah sebabnya lebih banyak pro drifter yang menggunakan mobil rear wheel drive (RWD) untuk dibesut.
Berikut ini ada beberapa teknik yang biasa dipergunakan ketika drifting.
-HandBrake Drift
Kopling diinjak dan disaat bersamaan hand-brake ditarik untuk menghilangkan traksi. Ketika traksi sudah hilang, kopling di lepas dan pedal gas ditekan sambil lakukan countersteering.
-Power Slide
Syaratnya butuh mobil dengan mesin bertenaga besar. Caranya hanya dengan membejek pedal gas habis dan mengontrol arah mobil dengan setir.
-Shift Lock
Drifting dengan cara menurunkan posisi gigi jadi lebih rendah. Hal ini membuat ban mengunci sehingga traksi hilang.
-Clutch Kick
Drifting dengan cara menendang kopling segingga menimbulkan guncangan pada transmisi sehingga mempengaruhi keseimbangan mobil. Hal ini bakal membuat mobil slidding.
-Braking Drift
Caranya saat masuk tikungan pedal rem diinjak sehingga bobot pindah ke depan. Kemudian pedal gas langsung dipijak sehingga ban belakang kehilangan traksi.
-Feint/Scandinavian Flick
Caranya dengan memindahkan bobot kendaraan ke luar dengan cara memutar setir ke arah luar tikungan dan dengan tiba-tiba memutar balik setir sehingga bagian belakang mobil bergeser. Teknik ini seperti cara menikung mayoritas pereli.
-Kansei/dynamic drift
Drifting dengan cara mengangkat pedal gas saat kecepatan tinggi. Ini terjadi karena saat pedal gas diangkat bobot pindah dari belakang ke depan.
Saat drift sudah tercipta dengan melakukan teknik yang benar, maka yang selanjutnya harus dilakukan adalah menjaga agar mobil tetap terkontrol. Untuk yang satu ini diperlukan keahlian dari si pengemudi dalam mengontrol kombinasi antara gas dan setir.
Ilustrasi ini memberikan sense yang bagus dari pengemudian dan menginjak pedal gas yang harus anda mengerti untuk menjaga mobil anda ketika melakukan drifting. Ketika menggerakkan mobil dari sudut full drift satu arah ke full drift ke arah yang berlainan, persiapkan untuk bagian belakang yang akan datang dengan tekanan yang berlebih ketika memulai drift dari arah depan. Berikan diri anda banyak ruang untuk menguasai teknik anda agar anda tidak lepas kendali atau menjadi sesuatu yang tidak dapat bergerak.
Kalau mau mencoba apa itu drift,inilah yang anda harus perhatikan
1.keraskan kemudi (steer hard) sewaktu membelok untuk mulai meluncur, kemudian lakukan banting-kemudi (countersteer) sebelum mobil keluar jalur
2.lanjutkan membanting-kemudi (countersteering) untuk mempertahankan laju luncuran. Ini merupakan tindakan untuk menyeimbangkan
3.sekarang anda mempersiapkan untuk tikungan selanjutnya. Tujuannya adalah agar dapat men-drift sepanjang lintasan yang dilalui tanpa meluruskan mobil selama beberapa saat ketika bagian belakang (buritan) mengayun
4.anda harus memacu kecepatan sekarang, jadi persiapkan untuk membejek gas yang bertujuan untuk menjaga roda bagian belakang tetap meluncur. Traction kills drift!
5.Inilah saat-saat yang tersulit. Menjaga bagian belakang (buritan) tetap meluncur melalui tikungan sangat mudah, tapi men-drift terus pada lintasan lurus yang cukup berat. Pada saat anda kehilangan momentum, posisi mobil akan lurus kembali, tapi anda akan terkejut berpa lama anda dapat mempertahankan posisi meluncurnya. Semoga berhasil!
Subscribe to:
Posts (Atom)